Sektor crypto kembali dikejutkan dengan skandal proyek rug pull, yang kali ini melibatkan token Solaxy (SOLX) serta beberapa proyek lainnya seperti MIND of Pepe (MIND), Meme Index (MEMEX), dan Wall Street Pepe (WEPE). Ironisnya, proyek-proyek baru ini banyak dipromosikan oleh media ternama, termasuk yang memiliki reputasi dalam dunia kripto dan blockchain.
Padahal, berbagai bukti menunjukkan bahwa proyek-proyek ini sangat berisiko dan berpotensi besar melakukan penipuan.
Solaxy dan Proyek Scam Lainnya Didukung oleh Jaringan Media Bermasalah
Finixio dan Clickout Media: Jaringan Media yang Memanipulasi Investor
Solaxy dan beberapa token lainnya mendapat promosi luas dari jaringan media digital Finixio dan Clickout Media. Kedua perusahaan ini dikenal mengoperasikan puluhan situs web bertema kripto, teknologi, dan perjudian, yang digunakan untuk memanipulasi opini publik serta mempromosikan proyek scam dengan narasi “proyek terpercaya.”
Beberapa taktik yang mereka gunakan antara lain:
- Eksploitasi Otoritas Media – Mereka memanfaatkan situs seperti Techopedia dan CoinTelegraph untuk menyebarkan informasi positif tentang token scam mereka.
- Cloaking dan Redirect – Setelah terkena penalti Google pada Desember 2024, Finixio menggunakan teknik redirect dan cloaking untuk tetap mempromosikan proyek-proyeknya.
- Pembuatan Hype yang Tidak Realistis – Proyek seperti Solaxy dan WEPE dijual dengan janji keuntungan luar biasa, tetapi tidak memiliki produk nyata.
Analisis Token Penipuan: Mengapa Solaxy Berisiko?
1. Solaxy (SOLX): Token Layer-2 yang Meragukan
- Mengklaim sebagai solusi Layer-2 Solana, tetapi whitepaper-nya tidak menjelaskan teknologi secara rinci.
- Presale mengumpulkan $8 juta, namun tidak ada transparansi tentang alokasi dana.
- Hanya 20% likuiditas yang dikunci, tanda klasik proyek rug pull.
- Dipromosikan oleh media seperti Blockchainmedia.id dan Coinvestasi, yang menimbulkan pertanyaan apakah media ini sadar atau tidak dengan potensi penipuannya.
2. MIND of Pepe (MIND): Proyek AI yang Dipertanyakan
- Menawarkan staking dengan imbal hasil APY 7.800%, angka yang tidak realistis.
- Mengklaim menggunakan AI untuk analisis pasar, tetapi tidak ada bukti teknis yang mendukung klaim ini.
- Tim pengembang tidak transparan dan tidak memiliki portofolio sebelumnya.
3. Meme Index (MEMEX): Token Meme yang Menyesatkan
- Imbalan staking 1.400% APY, yang sangat tidak masuk akal.
- Hanya 5% token yang tersedia untuk publik, sedangkan 95% lainnya dikendalikan oleh tim pengembang.
- Tidak ada audit independen pada smart contract-nya.
4. Wall Street Pepe (WEPE): Skema Presale yang Meragukan
- Mengklaim telah mengumpulkan $40 juta dalam presale, tetapi tidak ada bukti audit.
- 38% alokasi token untuk marketing, bukan untuk pengembangan teknologi.
- Berhubungan erat dengan Lucky Block, kasino online yang dipromosikan oleh situs Techopedia, salah satu platform milik Finixio.
Media Kripto Lokal Ikut Mempromosikan Scam?
Banyak investor semakin ragu dengan media-media yang selama ini dianggap kredibel. Misalnya:
- Blockchainmedia.id dan Coinvestasi diketahui ikut mempromosikan Solaxy. Apakah ini dilakukan tanpa sadar, atau mereka memang menerima bayaran dari pihak proyek scam?
- Google sudah memberikan penalti kepada Finixio dan Clickout Media karena manipulasi SEO, tetapi media-media ini tetap menyebarluaskan informasi tentang token scam.
Tanda-Tanda Rug Pull yang Perlu Diwaspadai
Agar tidak menjadi korban proyek scam seperti Solaxy, berikut beberapa tanda-tanda rug pull:
- Whitepaper Minim Informasi Teknis – Jika dokumen teknis hanya berisi klaim besar tanpa detail implementasi, maka patut dicurigai.
- Tim Pengembang Anonim – Jika tidak ada informasi tentang siapa yang berada di balik proyek, maka transparansi proyek tersebut patut dipertanyakan.
- Likuiditas Tidak Terkunci – Jika mayoritas likuiditas bisa ditarik kapan saja, ini tanda jelas proyek akan melakukan rug pull.
- Janji Keuntungan Tinggi – APY di atas 100% sering kali menandakan skema Ponzi.
- Hype yang Tidak Alami – Jika proyek banyak dipromosikan tetapi tidak memiliki teknologi yang jelas, kemungkinan besar itu hanya pemasaran kosong.
Cara Melindungi Diri dari Token Scam
Sebagai investor, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari proyek scam seperti Solaxy:
- Periksa Audit Smart Contract – Gunakan platform seperti CertiK atau Coinsult untuk mengecek apakah proyek telah diaudit.
- Gunakan Alat Pemantauan Blockchain – Situs seperti Etherscan atau BscScan bisa membantu melacak transaksi mencurigakan.
- Hindari Proyek dengan Tim Anonim – Jika pengembangnya tidak memiliki rekam jejak yang bisa diverifikasi, sebaiknya hindari.
- Jangan Terburu-buru Investasi – Hindari FOMO dan lakukan riset sendiri sebelum membeli token.
- Laporkan ke Otoritas Keuangan – Jika Anda mencurigai proyek scam, laporkan ke Bappebti (Indonesia) atau platform pengawas keuangan lainnya.
Kesimpulan
Token Solaxy (SOLX) dan proyek scam lainnya seperti MIND of Pepe, Meme Index, dan Wall Street Pepe merupakan contoh bagaimana industri kripto masih menjadi sarang proyek penipuan. Yang lebih mengejutkan, proyek-proyek ini mendapat promosi dari media ternama, termasuk situs lokal yang memiliki reputasi baik dalam industri kripto.
Sebagai investor, penting untuk selalu melakukan riset mandiri (DYOR) dan tidak mudah tergiur dengan janji keuntungan tinggi. Keberadaan jaringan media seperti Finixio dan Clickout Media yang terus mempromosikan proyek scam juga menjadi peringatan bahwa tidak semua berita yang kita baca bisa dipercaya begitu saja.
Tetap waspada, dan jangan sampai terjebak dalam investasi yang bisa merugikan Anda. Kripto adalah industri yang penuh peluang, tetapi juga penuh risiko. Jangan mudah percaya pada hype tanpa verifikasi yang kuat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang proyek mencurigakan, kunjungi situs resmi MataUangKripto.id atau hubungi tim riset kami.